Monday, August 13, 2012

HANTARKAN AKU KE SANA


Gejolak yang membuncah memenuhi dada ini…
Bersama asa yang rindu mendalam…
Dari hamba yang berlumur dosa dan kealpaan…
Berharap dapat bersua dengan-Mu…
Wahai Rabbul`alamiin…

Dengan taubat ku berharap…
Kuatkan jiwa ini mendatanginya…
Kokohkan langkah kaki ini menempuhnya…
Azzamkan niat ini dalam mencapainya…
Ikhlaskan hati ini menjalaninya…

Aku rindu…aku rindu…aku rindu…
Rindu berjumpa dengan-Mu dalam SYAHADAH…
Rindu bersua dengan-Mu dalam IMAN…
Rindu bersama-Mu dalam TAUHID…
Rindu indahnya hidup dalam naungan ridha-Mu…
Syari`at ISLAM…Daulah ISLAM…Khilafah ISLAM

Duhai Alloh yang tiada sekutu bagi-Mu…
Hantarkanlah kerinduanku ini…
Mudahkanlah…
Lapangkanlah…
Tuk raih cita-cita…
KEMULIAAN HIDUP DALAM ISLAM, ATAU
KESYAHIDAN DALAM PERJUANGAN

Aku berharap termasuk yang Kau hantarkan….
Ridhai dan kabulkanlah…
Amien ya Alloh, ya Rabbal`alamiin…

Saturday, August 11, 2012

RASA CINTAKU


Oleh Suci Novitasari

Kau tiba-tiba hadir dan isi hatiku yang kosong...
Hanya kau yang ada dipikiranku sekarang...
Aku tak tau bagaimana caramu mengisi hatiku...
Engkau sungguh membuatku tak mengerti...
Rasanya hatiku jadi tak menentu...
Untukku kau sangat berharga...
Lihatlah diriku ini yang berjuang untuk cintamu...

Aku sangat mencintaimu
Namun kau tak pernah sadari itu
Walau perih hati ini...
Aku disini kan selalu setia menantimu...
Rasakanlah cintaku ini begitu besar untukmu...

Friday, August 10, 2012

AKU MOHON DENGAN SANGAT KEPADAMU


Oleh Siamsyu

Kembalilah wahai sayangku
Kembali padaku
Cintailah aku setulus hatimu
Karena aku tak bisa hidup tanpamu
Dan bila suatu saat nanti

Aku pergi
Bukan karena aku menyerah
Namun ku pergi karena waktu
Dan ruang yang memisahkan kita
Apabila itu terjadi
Maafkanlah bila aku
Tiada lagi disisimu

Karena kita terpisah ruang dan waktu
Bila saja waktu memihakku
Sejak dari awal sejal terakhir ku bertemu denganmu
Harusnya ku bilang sayang
Ku bilang cinta
Karena semua itu milikmu

Kemudian
Tetaplah jalani mimpimu
Meski saat itu nanti tak bersamaku
Karena bagiku
Bahagiamu damaikan hatiku. . .

Thursday, August 9, 2012

SELEMBAR PUISI UNTUK KEKASIH


Puisi Triana

Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa……………

Andaikan waktu itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?

Kurasa semua bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan semua yang ada saat ini
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini

DMCA Protection on: http://www.lokerpuisi.web.id/2012/04/kumpulan-puisi-cinta-terbaru-2012.html#ixzz22nY5ak2S

Wednesday, August 8, 2012

MELUKIS CINTA


Puisi Metana Azka

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang bisa membuatmu indah..

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi..

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!

Tuesday, August 7, 2012

DIRIMU YANG SATU


Puisi Dwi Melindawati

Andai kau tahu
Apa isi hatiku ini ?
Apa yang ku rasakan saat ini ?

Jika kau bisa merasakan
Ku mohon... balas rasa ini !
Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu !

Andai kau tahu...
Hanya dirimulah yang ada di hati..
Hanya nama mu yang terukir di jiwa ..
Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku...

Dirimu yang satu ...
Telah menebar cinta di hatiku
Telah membagi rasa indah di hati
Walau hanya aku yang merasakan

Cinta itu timbul ...
Saat ku lihat dirimu
Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul
Di hati ku.......karna hanya dirimu di hati ....

Monday, August 6, 2012

BIDADARI TANPA SAYAP


Kelembutan hatinya membuatku terpana. . .
Melihat kehindahan Rembulan,
Sama seperti melihat keindahan wajahnya.

Sungguh kuat dia menghadapi ini semua. . .
Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata.
Merasakan penderitaannya sendirian.
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi . . .

Walau dia hanya Bidadari tanpa sayap,
Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti.....
Berada di atas awan.

Monday, July 2, 2012

BCA kode yogyakarta


BCA (Bank Central Asia,Tbk) Branch Office in Yogyakarta

BCA Cab.DI Yogyakarta
Posted By : Arashi Kensho
BCA KCU YOGYAKARTA
Branch Code : 0037
Address : Jln. Jend. Sudirman 49-51 Yogyakarta
Phone : 0274-517281 (hunting)



BCA KCP Kaliurang
Branch Code : 8610
Address : Jln. Kaliurang Km. 6,4 No. 2 Sleman Yogyakarta

BCA KCP Mangkubumi
Branch Code : 0126
Address : Jln. P. Mangkubumi 5-7 Yogyakarta

BCA KCP Ahmad Dahlan
Branch Code : 0169
Address : Jln. KH.A.Dahlan No. 27 Yogyakarta
Phone : 0274-377115, 373393, 412143, 419928

BCA KCP Godean
Branch Code : 8020
Address : Pertokaan Tambak Mas Permai No. 5A, Jln. Raya Godean Km. 49-51 Yogyakarta
Phone : 0274-541925-27

BCA KCP Wates
Branch Code : 8025
Address : Jln. Brigjen Katamso No. 38 Wates Yogyakarta
Phone : 0274-774440, 774635

BCA KCP Katamso
Branch Code : 0445
Address : Jln. Brigjen Katamso 141 Yogyakarta
Phone : 0274-371454 (hunting)

BCA KCP Kusumanegara
Branch Code : 8465
Address : Jln. Kusumanegara No. 18 Yogyakarta
Phone : 0274-418896, 418897

BCA KCP Pingit
Branch Code : 0060
Address : Jln. Magelang 188 (d/h No. 170) Yogyakarta

BCA KCP Urip Sumoharjo
Branch Code : 0456
Address : Jln. Urip Sumoharjo 65 Yogyakarta


HALO BCA 500888

Saturday, June 30, 2012

Ingin Kamu


cobalah mengerti apa yang ku maucobalah pahami yang aku mintasaat rindu menyapaengkau tak lagi di sisikusaat cinta lain hadirengaku usik kembalicinta yang t’lah ku kubur dalampahamilah kasih keadaan kita sekarangsekarang sudah tak seperti dulu lagikamu sudah menjadi miliknyadan aku juga sudah menjadi milik orang laintapi satu hal yang harus kamu taukau tetap di hatiku selamanyayang aku ingin cuma kamucuma kamucuma kamudan cuma kamu seorangtakan pernah terganti..



Karena Cinta


tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu


tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu


tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Menanti Kedatanganmu


Meski aku berlari dalam relung kesunyian
yang terdalam
Hanya bisik imajinasiku yang tak pasti yang
aku jumpai
Badai mungkin dapat berlalu
Musim pun dapat berganti
Tapi.. garis katulistiwa takkan berpindah
Lari dari apa yang dia cari
Pergi dari apa yang dia hayati dan dia yakini
Wajahmu membuat hatiku tak menentu
Tak tau arah kemana aku arungi semua
tentang kelembutanmu
Semua begitu dekat.. seperti air dan ikan
Yang takkan pernah terpisahkan oleh peradaban
Aku bersemayam dalam gelora hati yang aku
persembahkan
Takkan ada tangis.. takkan ada sedih.. takkan ada
sunyi
Karna semua akan aku hias dengan senyuman
Meskipun tangis hati menggetarkan jiwa
Namun demi kebahagiaanmu aku rela ikhlaskan
semuanya
Sebelum kau mengerti dimana air untuk redakan
kehausan
Sebelum kau mengerti dimana angin sejuk redakan
jiwa yang kepanasan
Disini aku berada dan tetap ada
Hanya untuk hadirmu yang aku dambakan
Disetiap detik.. menit dan waktuku
Aku menunggumu selalu.. untuk menghiasi
malamku berpijak
Sebagai hawa bagi sang adam
Aku Sangat Menanti Kedatanganmu Wahai Cintaku.

Sunday, January 22, 2012

TENTANG AMALAN YESUS



Aku tidak mengerti makna dari wacana atau perumpamaan-perumpamaan-Nya sampai Ia tidak lagi bersama kita. Mungkin, aku tidak mengerti sampai kata-kataNya memiliki bentuk yang hidup sebelum mataku dan tubuhku melakukan prosesi menjalani hari-hariku.
Biarkanlah aku mengatakan hal ini kepadamu: “Suatu malam saat aku duduk di beranda rumahku, dan mengingat kata-kata dan perbuatan-Nya yang bisa kutuliskan dalam buku, tiga pencuri memasuki rumahku. Walaupun kutahu mereka datang untuk merampok barang-barangku, aku lebih berkonsentrasi pada apa yang kulakukan daripada menghajar mereka dengan pedang atau mengatakan, “Apa yang kamu lakukan di sini?”
Aku tetap melanjutkan menulis apa yang kuingat tentang Guru itu.
Ketika para pencuri itu telah pergi, aku ingat  kata-kataNya, “Ia yang ingin mengambil jubahmu, maka biarkanlah dia mengambil jubahmu yang lain.”
Aku memahaminya. Setelah aku mencatat kata-kata-Nya tidak ada orang yang akan menghentikanku, bahkan jika dia ingin mengambil seluruh hasratku.
Meskipun, aku akan menjaga milikku dan orang-orangku, namun aku mengetahui di mana harta terbesar berada.
{KHALIL GHIBRAN}

Saturday, January 21, 2012

“Sebuah Pesan...”




Dia dan aq sama-sama merasakannya…..
Tapi, meski kami sama-sama menyamar…..
Dia tidak tahu siapa aq…..
Sampai ketika suatu malam…..
Saat aq menyanyikan lagu…..
Dia baru tahu aq lah orangnya…..
Ada sebuah pesan tersirat di lirik lagu itu.
Ini kesempatan terakhirku menyampaikan pesan…..
Semua tergantung hari ini…..
Aq tidak takut mati…..
Aq takut kepada orang yang aq kasihi,
Tidak tahu untuk apa aq mati…..
Aq meninggalkan pesan ini dengan harapan,
Dia memaafkan keputusanku…..
Aq juga percaya dia akan mengerti…..
Apapun yang mereka lakukan pada diriku,
Jiwaku akan hidup bersamanya…..
Apa yang tidak pernah bisa dipahami mereka,
Adalah jiwanya dan jiwaku bersatu menyatu…..
Dan semangat persaudaraan dan kepercayaan pada cinta.

“Irama dan Pilihan...”




Ketika kau masuki pintu ini…..
Kau akan berada di tengah arus…..
Tanpa jalan keluar…..
Dan hidup adalah tentang arus…..
Temukan iramamu, maka kau temukan hidupmu…..
Ada dua hal tentang itu…..
Melawan arus, dan terbawa arus…..
Semuanya ada pilihan…..
Beruntung kau punya pilihan…..
Tak mudah menggantikan pilihanmu,
Dengan pilihan yang lain…..
Karena yang ada hanya pilihanmu…..
itulah pilihanmu sesungguhnya,
Pegang pilihanmu, dan lakukan dekat hatimu…..
Hanya itulah pilihanmu mulai saat ini…..
Saat kau belum menemukan pilihanmu dan iramamu…..
Kau banyak mengalami keresahan, kegusaran, kebimbangan, dsb.
Tapi kau menemukan iramamu, menentukan pilihanmu…..
Memang semua ada takdirnya, tapi tidak selalu pasrah padanya…..
Dan ingatlah, kau bukan yang pertama, dan takkan menjadi yang terakhir,
Dalam hal itu…..




“Goresan Puisi...”




Ini adalah puisi yang indah, dimana ketika saya menghilang dibuat…
Kadang-kadang koneksi laba-laba…
Kadang-kadang dengan kesulitan besar dibuat…
Tetapi sering indah…
Itu terjadi setelah aku pergi…
Dan aku mulai hal-hal dengan cara melihat…
Saya berpendapat bahwa dunia tanpa aku…
Ketika dia memasuki kamarku, aku sadar…
Selama ini aku di tunggu…
Aku juga telah menunggu begitu lama…
Aku takut dia tidak akan datang…
Aku mencintaimu,…
Tidak ada yang menyadari hal ini ketika kita pergi…
Maksud aku…ketika kita benar-benar lebih pergi…
Akan merasa lebih dari bisikan, jika gelombang berbisik…
Gelombang ini turun…
Aku disini sebentar, dan kemudian aku pergi…
Aku berharap kalian bertahan lama dan hidup bahagia…




Muarif Ismatullah Mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama
Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

salam



“Salam”
Mendung berganti hujan
bersama tetes air mata kepergian
pergi harapan tinggal kenangan
langitpun bersedih
melihatku merasakan perih pedih
mengingatmu putih
awan putih bergati hitam
langitpun suram
siang bagai malam dengan kejam
hujan menghantam
tapi aku diam diam dan diam
tak kurasa hantaman hujan kejam
hanya kau yang ku pikirkan dalam-dalam
ingin sekali ku kirim salam
untuk mu yang kini telah silam

pohonku


“pohon ku”
pohon ku pohon ilmu.....
ku rawat ku jaga ku tunggu
hingga datang harap ku
pohon ku pohon ilmu.....
akar pait bertuah madu
batang duri berbunga wangi
ooh..........
pohon ku pohon ilmu.....
tak jemu ku menunggu, merawat mu
mengindahkan mu, memuliakan mu
walau hujan menghantam
walau panas memyengat
semangat ku takkan padam
ku kan terus merawat
demi menikmati buah mu
yang syahdu, merdu, manis bagai madu
aku rindu.....
ooh..........
pohon ku pohon ilmu



Moch. Choirul Azhar
Mahasiswa Jurusan PA Semester III

SAAT SEMUA MASIH BAYANG




Adalah suara hati yang rontok.
Saat kau gempur rerindu
Tanganku tanpa tambatan.
Jalan-jalan itu tak ada surga

Aku tujuh kali mengelilingi sindrom ilusi
 Tujuh kali menggigil merangkai ayat-ayat

Maka kutakdirkan jalan itu pada jalanku
Saat hampa tanpa sukma
Saat engkau masih riduku
2011


Zamizam Sir Yatama, adalah mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama. Bergiat di Masyarakat Bawah Pohon Yokyakarta.


KUBAYANGKAN SEMESTA ADALAH SEPOTONG HATIMU, PIY!




Piy, di malam itu kusyairkan lagu-lagu tualang sunyi. Mendamba gerimis jadi peri yang turun dari kayangan. Sebab segala cinta telah tersudut dalam rimba. Dari auman singa dan lolongan anjing
Lalu, aku duduk di antara munajat bukit. Di bawah pohon bidara yang keropos. Sambil meratapi semut yang terjungkal dan belalang yang kehilangan suara

Piy, tiba-tiba matamu yang kekunang-kunangan menggantung di celah luka malam. Menjinjit ke pundak bukit. Menyebarkan kuningmu ke altar-altar bebatuan.
Terlintas dalam angan: engkau memintal cahaya rembulan dengan sehelai hitam. Menjadi irisan hujan yang tergerai. Agar kesangsian tidaklah kekal dan langit kembali terlihat biru. Tetapi adakah rembulan kau bangkitkan dari sukmamu, setelah mentari terbit dari ufuk sukmaku?

Piy, siang malam telah aku lewati. Hayalanku tamat membayangkan semesta ini menjadi sepotong hatimu. Gersang menjadi subur. Pegunungan runcing menjadi gundukan-gundukan permata. Pohon-pohon rindang membuai segala mimpi.
Sementara aku adalah Adam yang pertama menghirup kesegaran udaranya. Tak ada gurun tandus, pengap, sesak, dan terhimpit. Karena aku tahu kehidupan dalam setiap hati adalah kehidupan cinta. Piy, rubahlah semesta ini menjadi sepotong hatimu agar semua manusia lembut meniti kehidupan.
2011