cobalah mengerti apa yang ku maucobalah pahami yang aku mintasaat rindu menyapaengkau tak lagi di sisikusaat cinta lain hadirengaku usik kembalicinta yang t’lah ku kubur dalampahamilah kasih keadaan kita sekarangsekarang sudah tak seperti dulu lagikamu sudah menjadi miliknyadan aku juga sudah menjadi milik orang laintapi satu hal yang harus kamu taukau tetap di hatiku selamanyayang aku ingin cuma kamucuma kamucuma kamudan cuma kamu seorangtakan pernah terganti..
Saturday, June 30, 2012
Ingin Kamu
cobalah mengerti apa yang ku maucobalah pahami yang aku mintasaat rindu menyapaengkau tak lagi di sisikusaat cinta lain hadirengaku usik kembalicinta yang t’lah ku kubur dalampahamilah kasih keadaan kita sekarangsekarang sudah tak seperti dulu lagikamu sudah menjadi miliknyadan aku juga sudah menjadi milik orang laintapi satu hal yang harus kamu taukau tetap di hatiku selamanyayang aku ingin cuma kamucuma kamucuma kamudan cuma kamu seorangtakan pernah terganti..
Karena Cinta
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Menanti Kedatanganmu
Meski aku berlari dalam relung kesunyian
yang terdalam
Hanya bisik imajinasiku yang tak pasti yang
aku jumpai
Badai mungkin dapat berlalu
Musim pun dapat berganti
Tapi.. garis katulistiwa takkan berpindah
Lari dari apa yang dia cari
Pergi dari apa yang dia hayati dan dia yakini
Wajahmu membuat hatiku tak menentu
Tak tau arah kemana aku arungi semua
tentang kelembutanmu
Semua begitu dekat.. seperti air dan ikan
Yang takkan pernah terpisahkan oleh peradaban
Aku bersemayam dalam gelora hati yang aku
persembahkan
Takkan ada tangis.. takkan ada sedih.. takkan ada
sunyi
Karna semua akan aku hias dengan senyuman
Meskipun tangis hati menggetarkan jiwa
Namun demi kebahagiaanmu aku rela ikhlaskan
semuanya
Sebelum kau mengerti dimana air untuk redakan
kehausan
Sebelum kau mengerti dimana angin sejuk redakan
jiwa yang kepanasan
Disini aku berada dan tetap ada
Hanya untuk hadirmu yang aku dambakan
Disetiap detik.. menit dan waktuku
Aku menunggumu selalu.. untuk menghiasi
malamku berpijak
Sebagai hawa bagi sang adam
Aku Sangat Menanti Kedatanganmu Wahai Cintaku.
Subscribe to:
Posts (Atom)